page contents bener nggak sih Kekuatan Fikiran alam bawah sadar? | .

bener nggak sih Kekuatan Fikiran alam bawah sadar?

Manusia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan mahakarya. Kekuatan terbesar dalam diri manusia itu terdapat pada pikiran. Tetapi kita jarang membuktikan kekuatan pikiran tersebut, sebab kita sering terjebak dalam zona nyaman atau kebiasaan tertentu. Sehingga selamanya tidak dapat mencari kemungkinan yang lebih baik atau perubahan nasib yang berarti.

Oleh karena itu milikilah target yang lebih tinggi untuk merangsang kekuatan dalam pikiran tersebut. Sebab target atau sasaran baru yang dipikirkan itu akan menggerakkan diri kita untuk melaksanakan tindakan. Apalagi jika diyakini target tersebut bakal tercapai, maka diri kita akan lebih siap menghadapi tantangan yang ada.

Setelah tindakan-tindakan baru yang lebih konstruktif dikerjakan hingga berulang-ulang, maka tanpa disadari kita sudah banyak melakukan hal-hal penting hinga kita tiba di zona baru, dimana kita berhasil mencapai target yang didambakan. Itulah mengapa dikatakan bahwa manusia mempunyai potensi yang sangat besar dalam pikiran bawah sadar. Kekuatan pikiran bawah sadar itu dapat dibangkitkan melalui 2 cara, yaitu: autosuggestion dan visualization.

Autosuggestion

Keinginan-keinginan kita merupakan informasi penting untuk pikiran bawah sadar. Sebab keinginan yang terekam kuat dalam pikiran bawah sadar sangat besar dapat menjadi daya dorong yang akan menggerakkan diri kita untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. Keinginan yang sangat besar dan terekam dalam pikiran bawah sadar itulah yang dinamakan autosuggestion.

Autosuggestion seharusnya dilakukan dengan penuh rasa percaya, melibatkan emosi dalam diri, dilakukan penuh konsentrasi terhadap obyek yang positif, dan berulang-ulang. Selanjutnya, pikiran bawah sadar inilah yang akan mendikte gerak-gerik tubuh kita. Kekuatan yang ditimbulkan oleh pikiran bawah sadar itu sangat dahsyat entah digunakan untuk melakukan perbuatan buruk atau baik. Kadangkala niat untuk melakukan sesuatu secara otomatis muncul dari pikiran bawah sadar.

Autosuggestion akan mengetuk kesadaran (heartknock). Karena dilakukan berulang-ulang dan rutin, suatu ketika kata-kata tersebut akan menembus pikiran bawah sadar. Lalu pikiran bawah sadar itupun memompa semangat. Energi itu dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan impian hidup kita.

Mungkin kegiatan autosuggestion ini akan dianggap aneh oleh orang lain. Tetapi itulah salah satu cara untuk mengubah diri dari dalam. Biasakan mendengar pola pikir positif dan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang konstruktif. Jadi jangan ragu untuk melakukan budaya-budaya yang potensial, menumbuhkan optimisme dan kreatifitas.

Ada 6 (P) petunjuk dalam melakukan autosuggestion, yaitu;

  • Positive : pada saat melakukan autosuggestion, pikirkan hal-hal yang positif saja.

  • Powerful : lakukan dengan penuh keyakinan sebab dapat memberikan kekuatan untuk berbuat sesuatu yang luar biasa.

  • Precise : keinginan yang hendak dicapai harus sudah dapat dideskripsikan, karena pikiran bawah sadar hanya bisa menyusun berdasarkan kategori.

  • Present Tense: dalam bentuk keinginan saat ini, bukan keinginan di masa lalu atau akan datang.

  • Personal : lakukan perubahan positif terhadap diri sendiri terlebih dahulu
  • .
  • Potensial : memungkinkan untuk dicapai dalam target waktu yang telah ditetapkan.




Visualization

Bila kita menginginkan sesuatu maka pikiran bawah sadar akan menggambarkan apa yang didambakan itu. Dengan cara memvisualisasikan impian terlebih dahulu, terciptalah banyak sekali karya-karya spektakuler di dunia ini. Marcus Aurelius Antonius, seorang kaisar Romawi jaman dahulu mengatakan, “A man’s life is what his thought make of it - Kehidupan manusia ialah bagaimana mereka memikirkannya.”
Sesuatu yang selalu divisualisasikan manusia akan mudah terekam dalam pikiran bawah sadar. Lalu muncul kekuatan pikiran tersebut, yang berperan sebagai penghubung antara jiwa dengan tubuh.

Sehingga tubuhpun bereaksi dengan mengerahkan seluruh potensi yang sebelumnya tidak pernah digunakan, dalam bentuk kreatifitas atau tindakan. Memvisualisasikan impian memungkinkan seluruh impian tercapai oleh pikiran bawah sadar.

Tuhan Yang Maha Esa menganugerahkan potensi yang sama besar kepada manusia. Tidak ada ruginya membayangkan betapa berpotensinya diri kita untuk mencapai impian-impian.
Berikut ini beberapa langkah dalam memvisualisasikan impian, yaitu:

  1. Mendefinisikan impian
    Mendefinisikan impian artinya memberikan batasan atau standar akan impian yang hendak dicapai. Kemudian, gambarkanlah semua impian seolah-olah Anda sudah sepatutnya meraih impian tersebut. Meskipun tindakan ini terkesan sederhana, tetapi dari gambaran impian itulah kita akan mencoba berbuat sesuatu untuk melakukan perubahan dan akhirnya dapat meraih cita-cita.

  2. Menentukan target waktu
    Dambakan impian itu terwujud sesuai target yang telah ditentukan, sebab impian tanpa target waktu hanya akan menjadi mimpi sesaat. Impian dengan target waktu akan menggerakkan kesadaran untuk tidak segan-segan melakukan perubahan. Maka mulailah dari sekarang, Be the best, do the best, and then let God take care the rest – Jadilah yang terbaik, lakukan yang terbaik, biarlah Tuhan yang menentukan. Potensi yang kita miliki kelihatannya sangat sayang jika tidak dioptimalkan.

  3. Melakukan berulang-ulang
    Melakukan ulangan artinya mengkondisikan diri kita untuk lebih sering ingat akan impian kita. Jika sering ingat, maka perlahan-lahan impian itu akan tertanam di alam pikiran bawah sadar. Bila pesan sudah diterima oleh SCM (sub-conscience mind), maka dia akan menggerakkan diri kita untuk menciptakan keputusan atau menjadikan kita lebih kreatif.



Jika impian lebih sering diimajinasikan ternyata dapat melipatgandakan kekuatan dari pikiran bawah sadar. Imajinasi yang diulang-ulang ini akan secara tidak langsung merangsang ilusi akan kenyataan yang luar biasa tentang potensi kita sebagai umat manusia. Sehingga diri kita akan berusaha keras mencapai impian yang divisualisasikan. Begitulah seterusnya kekuatan pikiran bawah sadar bekerja dan dibangkitkan, hingga perubahan besar terjadi dalam diri kita pada suatu waktu.

Perlu kita sadari bahwa di dunia ini kita tidak hidup dalam golongan manusia saja, ada sisi kehidupan lain dalam artian dunia kasat mata (ghaib). Jika kita percaya terhadap autosuggestion dan visualization akan terjadi 3 hal, yaitu kekuatan manajemen langit, mestapon (semesta merespon) dan mestakung (semesta mendukung).

Kalau saja kita sudah masuk autosuggestion dan memiliki visulization, contoh kita punya impian untuk bisa sujud di depan kabah, ketika kita melihat kabah kita bisa sampai merinding bahkan menangis, dan kita merasakan getaran yakin dan percaya kalau kita akan berangkat untuk sujud di depan kabah (autosuggestion), setelah itu kita memiliki gambar atau poster kabah yang kita tempel di dinding kamar dan dalam dream book (buku penuh dengan tempelan gambar impian) atau yang di sebut visualization.
Nah di kamar, kan pasti kita sering melakukan aktivitas, paling tidak kita berdoa juga di kamar, kalau saja ada gambar impian kita tertempel di dinding kamar dalam hal ini contoh tadi adalah gambar kabah, pasti memudahkan kita kan dalam memvisualisasikan doa, apalagi ketika kita habis solat, terlebih lagi di sepertiga akhir malam yang terakhir, banyak kan malaikat rahmat (ghaib) turun ke bumi yang mengaminkan doa kita, satu saja malaikat rahmat mengaminkan doa kita, ketika kita berdoa sambil melihat visualisasi gambar kabah di dinding kamar apa yang terjadi? Doanya malaikat rahmat inilah yag di sebut manajemen langit.

Kalau saja gambar impian tadi (Kabah) masih terpasang terus di dinding kamar kita, dan kita sedang ada keperluan aktivitas sehingga meninggalkan kamar, tiba-tiba tanpa sepengetahuan kita , ada seseorang atau ibu kita masuk ke kamar kita dan melihat gambar kabah dengan tulisan ”saya harus berangkat ke kabah tahun 2010”, apa yang tersirat dalam pikiran ibu kita? Apakah ibu kita akan mengatakan dalam hatinya, ”ah ngga mungkin mana bisa anak saya berangkat ke sana?” atau ibu kita dengan tulusnya di dalam hati dan air mata nya membasahi pipinya mendoakan dan mengaminkan apa yang menjadi impian kita tertempel di dinding kamar dalam hal ini kabah.

Siapa tau doa ibu kita di dengar oleh Tuhan, dan Tuhan mengarahkan langkah kita untuk menemukan cara bagaimana kita bisa mencapai impian kita (kabah) yang di aminkan oleh ibu kita tadi. Ini yang di sebut mestapon (semesta merespon).

Kalau saja kita sudah punya gambar impian (kabah) di dinding, terus kita tempel lagi di dream book, lalu kita perlihatkan atau kita sharingkan ke rekan-rekan kita, bisa di pastikan banyak rekan kita yang sinis bahkan ada juga yang mengatakan ”sudahlah hidup ini di jalankan apa adanya, seperti air mengalir” (padahal konteks air mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah, dari pegunungan ke laut aja kali ya). Bisa di katakan rekan yang membuat sinis impian kita inilah yang di sebut teman, bahkan bisa di katakan pencuri cita-cita. Tetapi kalau ada rekan kita, ketika kita sharingkan impian kita, dan rekan kita ini tiba-tiba dalam hati mengaminkan dan memberi support atau bahkan mau berjuang bersama demi impian bersama, ini bisa di katakan sahabat seperjuangan. Dari sini kita juga bisa membedakan mana teman mana sahabat, dari menemukan sahabat untuk berjuang bersama, ini yang di sebut mestakung (semesta mendukung).

by DiMas Dewantoro

No comments:

Post a Comment

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 . |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.