Asing

“Islam ini pada awal kedatangannya adalah asing dan pada suatu saat nanti akan kembali dianggap asing” (HR. Imam Muslim). Berbagai kebaikan yang dicoba pertahankan oleh orang-orang yang taat kepada Allah, seperti mengajak untuk menutup aurat, kerap mendapatkan penentangan yang dahsyat dari sebahagian manusia. Seakan-akan masalah menutup aurat itu hal yang asing, aneh, atau tak pernah didengar, sehingga dirasa tak cocok untuk dilaksanakan. Padahal hal itu sudah disuruh dan termaktub dalam kita suci Al-Qur’an ribuan tahun yang lalu.

Memang dalam upaya melemahkan keinginan manusia untuk taat kepada Allah, berbagai cara dilakukan makhluk yang dilaknat Allah, yaitu setan. Sebagaimana sumpahnya dulu kepada Allah, “iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka” (QS. Shad: 82-83). Dan yang perlu kita ingat juga, setan itu ada dalam dua bentuk, yaitu manusia dan jin, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin” (QS. Al-An’am: 112).

Karena itu setiap kita harus waspada. Jangan sampai kita merasa terpedaya dengan berbagai upaya untuk melemahkan ketaatan kita kepada Allah. Jangan sampai juga kita dibuat bertekuk lutut pada keinginan setan, dengan ikut-ikutan merasa asing terhadap ajaran Islam. Memang berat untuk mempertahankan diri dari serangan di zaman modern ini. Sebagaimana diskatakan Rasulullah, “Akan suatu pada manusia suatu jaman, orang yang sabar (istiqamah) di atas agamanya pada jaman ini seperti memegang bara api” (HR. At-Tirmidzi). Tapi wajib dilakukan agar kita dan generasi kita selamat sampai ke akhirat. Amiin.

Oleh Jarjani Usman